Agoitzgorria

Agoitzgorria – Penderita datang ke Poliklinik mata, antara lain karena keluhan pandangan kabur. Kalau keadaan mata tenang, pertama-tama yang diperiksa adalah koreksi kacamata. Koreksi ini bisa untuk:

1. Rabun jauh : artinya melihat jauh kabur bisa dengan kacamata minus, atau min yang disebut miopi, bisa juga dengan kacamata plus yang disebut Hipermetropia. Bisa juga dengan kacamata Cylinder minus, atau Cylinder plus ini disebut Astigmatisme, Penyababnya adalahkelengkungan Kornea yang tidak sempurna

2. Rabun dekat : Kalau melihat dekat kabur, misalnya membaca buku, sedangkan melhat jauh jelas. Bisa dibantu dengan Kacamata plus. Ini disebut Presbiopia. Keadaan ini terjadi pada usia mulai 40 tahun, karena data akomodasi yang sudah melemah. Semakin bertambah usia, semakin bertambah ukuran lensanya dan ini terjadi pada semua orang.

Kemudian bagaimana dengan penderita yang tidak suka pakai kacamata?

Memakai lensa kontak atau Contact Lens yaitu selaput tipis yang di tempelkan pada Kornea dengan ukuran yang tepat.
Adapun hal yang perlu di perhatikan saat pemakaian kontal lensa ialah

• rajin melepas tiap malam dan membersihkannya, karena resikonya terjadi infeksi pada mata yang akibatnya sangat berbahaya bagi mata kita
• rajin rajinlah membasuh mata supaya tidak kering dengan tetesan khusus

Operasi mata dengan sinar laser yang disebut Lasik

Lasik adalah singakatan dari laser Assisted in situ keratomileusis. Lasik ini adalah Prosedur bedahmata dengan teknologi sinar laser pada kornea mata untuk memperbaiki gangguan penglihatan.

Tidak semua penderita gangguan penglihatan di atas dapat menjalani operasi LASIK. Berikut ini adalah beberapa persyaratan bagi calon pasien operasi LASIK:

• Berusia minimal 18 tahun, karena penglihatan seseorang akan terus berubah sepanjang waktu hingga maksimal 18 tahun
• Memiliki mata yang sehat, tidak mengalami infeksi atau kelainan
• Memiliki ketajaman penglihatan yang stabil setidaknya dalam 1 tahun terakhir
• Tidak menderita penyakit autoimun, seperti rheumatoid artitis; memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat pengobatan imunosupresan atau infeksi HIV; atau gangguan mata tertentu, seperti keratoconus, keratitis, uvetitis, herpes simplex di sekitar mata, glaukoma, dan katarak

Operasi LASIK

Operasi LASIK tidak dapat memperbaiki gangguan penglihatan mata tua atau presbiopi. Umumnya, dokter akan menyarankan metode lain untuk menangani kondisi ini, seperti menggunakan kacamata atau lensa kontak.

Selain itu, operasi LASIK juga tidak boleh dilakukan pada pasien dengan kondisi berikut:

• Memiliki pupil yang besar atau kornea yang tipis
• Memiliki pekerjaan yang dapat terpengaruh setelah dilakukan operasi LASIK
• Mengikuti olahraga yang berisiko menyebabkan trauma fisik pada wajah
• Sedang dalam masa kehamilan atau menyusui
• Mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi penglihatan

Keuntungan dan Kerugian Operasi LASIK

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi LASIK, pasien perlu mengetahui keuntungan dan kerugian menjalani operasi LASIK. Berikut ini adalah keuntungan dari menjalani operasi LASIK:

• Tingkat keberhasilan tinggi, sekitar 96% pasien mengalami perbaikan kualitas penglihatan
• Tidak menyebabkan rasa sakit yang parah, karena penggunaan obat anestesi tetes
• Efek perbaikan penglihatan umumnya langsung terasa setelah operasi
• Tanpa jahitan dan penggunaan perban setelah operasi
• Dapat dilakukan penyesuaian jika ketajaman penglihatan berubah seiring bertambahnya usia
• Sementara itu, kerugian dari menjalani operasi LASIK adalah:

Teknik operasi rumit dan sedikit kesalahan bisa berdampak secara permanen terhadap penglihatan pasien. Meski jarang terjadi, hasil operasi bisa tidak lebih baik daripada pandangan terjelas yang sebelumnya dapat dicapai oleh pasien dengan bantuan kacamata

Jika koreksi penglihatan kabur ini tidak dapat diatasi, maka dicari penyebab lain jika kelainan terjadi pada tingkat: lensa, badan kaca, retina atau saraf mata.

Sumber:

Kacamata Nanospec

Agoitzgorria – Pernahkah Anda mendengar tentang lipoma? Mengutip WebMD, lipoma adalah massa lemak yang tumbuh di jaringan lunak tubuh. Meskipun diklasifikasikan sebagai tumor, umumnya tidak berbahaya. Ini adalah tumor paling umum yang terbentuk di bawah kulit.

Sekitar 1 dari 1.000 orang memilikinya, setidaknya 1 benjolan pada waktu tertentu. Tumor jaringan adiposa jinak berhubungan dengan lemak. Karena itu, penyakit ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja.

Gejala Lipoma

Lipoma adalah jenis benjolan (tumor) yang dapat tumbuh di mana saja di tubuh, tetapi paling sering terjadi di bawah kulit di area berikut:

• Punggung atas
• Bahu
• Ketiak
• Ekstrim
• Paha atas

Benjolan berisi lemak ini juga bisa tumbuh dan tumbuh menjadi otot, organ, atau jauh ke dalam paha, bahu, atau betis. Gejala tumor ini antara lain:

1. Benjolan yang membesar

Tanda utama tumor ini adalah munculnya massa. Benjolan biasanya berukuran kecil, sekitar 1 cm dan bisa mencapai 10 cm. Paket-paket yang muncul memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Itu bisa berubah dari ukuran kelereng hingga ukuran bola pingpong.
• Pertumbuhan massa sangat lambat.
• Terasa lembek dengan konsistensi seperti lemak sapi
• Mudah terguncang

Benjolan biasanya muncul di ketiak, leher atau daerah yang banyak mengandung sel lemak.

2. Berada di bawah kulit dan lunak

Benjolan ini bisa muncul di bawah kulit dan biasanya lembut saat disentuh. Benjolan ini juga bisa bergerak jika disentuh dengan jari.

3. Tidak berwarna

Massa tumor yang muncul biasanya tidak berwarna atau berwarna sama dengan permukaan kulit lainnya. Hal ini karena benjolan muncul di bawah kulit, sehingga warna kulit di atas benjolan sama dengan warna kulit di sekitarnya.

4. Pertumbuhan lambat

Pada lipoma, benjolan biasanya tampak kecil. Namun, benjolan ini bisa tumbuh dan berkembang. Namun, pertumbuhan massa akibat tumor jinak ini sangat lambat.

5. Tidak ada rasa sakit

Umumnya benjolan yang muncul tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, bisa menyakitkan jika terus tumbuh dan menekan saraf di sekitarnya. Biasanya hal ini akan menimbulkan rasa sakit di area benjolan. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan pembengkakan karena tonjolan yang menekan saraf.

Penyebab Lipoma

Penyebab pasti tumor ini belum diketahui, diduga ada faktor genetik yang mungkin berperan dalam munculnya lipoma. Umumnya, lipoma adalah suatu kondisi yang dapat terjadi pada beberapa orang dalam satu keluarga.

Namun, untuk menghindari penyakit nodular ini, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, yaitu:

• Riwayat keluarga lipoma
• 40-60 tahun
• Trauma pada area tubuh yang tampak seperti benjolan

Selain faktor keturunan dan trauma, ada juga beberapa penyakit atau kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya lipoma, antara lain:

• Lemak menyakitkan
• Sindrom cowden
• Sindrom Garner
• Penyakit Madelung
• Kegemukan
• Penyakit hati
• Gangguan toleransi glukosa

Tumor ini dapat diketahui dengan pemeriksaan fisik yaitu dengan melihat dan merasakan ciri-ciri benjolan yang muncul. Setelah itu, biasanya tidak diperlukan pengujian lebih lanjut. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan dokter untuk menentukan penyebab benjolan tersebut dan kemudian akan dilakukan pemeriksaan berupa USG, CT scan, MRI, dan biopsi.

Sumber:

Penyebab anak susah tidur

Tips kesehatan

Agoitzgorria – Pemicu jerawat gatal bisa beragam, mulai dari alergi maupun fungal acne, sampai dampak samping pemakaian obat jerawat. Buat mengatasinya, kalian butuh memilah produk perawatan wajah yang pas, semacam yang bertabiat noncomedogenic.

Jerawat umumnya memunculkan sensasi rasa menyakitkan sampai bisa mengusik penampilan. Tetapi, apakah ada di antara Kamu yang sempat hadapi jerawat gatal serta bernanah?

Dikala jerawat terasa gatal, pasti Kamu mempunyai kemauan buat menggaruknya namun terhalang oleh rasa khawatir lantaran berisiko memperburuk keadaan tersebut.

Sesungguhnya, apa yang jadi pemicu jerawat gatal serta gimana cara mengatasinya?

1. Alergi

Salah satu pemicu jerawat terasa gatal ialah alergi. Alergi terhadap obat jerawat ataupun produk kecantikan yang baru Kamu gunakan ialah tipe alergi yang sangat kerap terjalin kala keadaan ini terjalin.

Ada sebagian permasalahan alergi obat jerawat yang memiliki benzoil peroksida yang menimbulkan jerawatnya terus menjadi gatal.

Untuk orang dengan jenis kulit wajar, cara ini cuma hendak memunculkan kulit lebih kering serta nampak lebih memerah. Tetapi pada keadaan kulit tertentu, pemakaian obat ini dapat memunculkan respon alergi, semacam gatal- gatal pada kulit serta jerawat.

Alibi sesungguhnya masih belum dikenal. Walaupun begitu, terdapat mungkin lain kalau rasa gatal ini timbul sebab terdapatnya interaksi obat lain.

2. Respon kulit terhadap obat

Tidak hanya alergi, pemicu yang lain jerawat terasa gatal ialah respon kulit terhadap obat. Perihal ini disebabkan ada obat- obat tertentu yang dapat memunculkan dampak samping serta merangsang respon alergi.

Pada dikala obat awal kali diserap ataupun masuk ke dalam badan, terdapat mungkin sistem imun salah menjawab keadaan tersebut. Dampaknya, sistem imun badan memproduksi antibodi penangkal penyakit, ialah imunoglobulin E ataupun antibodi IgE.

Antibodi IgE ini setelah itu mengidentifikasi obat selaku zat asing. Kala diminum kembali, antibodi tersebut membebaskan histamin supaya obat keluar dari badan. Histamin ialah senyawa kimia yang dapat mempengaruhi saluran respirasi, pencernaan, serta kulit.

Hingga itu, kala Kamu memakai obat jerawat yang berpotensi memunculkan alergi, mungkin besar itu menimbulkan jerawat terasa gatal. Umumnya, tipe obat- obatan yang bisa memunculkan respon semacam ini ialah antibiotik penisilin.

Apabila Kamu seketika bersin- bersin serta alergi gatal sehabis komsumsi sesuatu obat, konsultasikan dengan dokter buat memperoleh perawatan yang pas.

3. Terpapar cahaya matahari

Sangat kerap terpapar cahaya matahari pula jadi salah satu pemicu keadaan ini. Kulit yang gatal akibat terpapar cahaya matahari umumnya terjalin sebab terdapatnya pergantian yang terjalin pada kulit dikala terserang cahaya matahari.

Belum terdapat riset yang betul- betul menarangkan kenapa keadaan ini dapat terjalin. Hendak namun, respon tersebut bisa jadi dapat timbul sebab sistem imun yang salah mengidentifikasi senyawa yang diserap oleh kulit dari cahaya matahari.

Dampaknya, badan mulai berupaya melindungi diri dari senyawa yang dikira asing tersebut, sehingga bisa memunculkan respon alergi, semacam gatal.

Biasanya, alergi terhadap cahaya matahari ini terjalin pada orang yang mempunyai kulit yang sangat sensitif serta memiliki orangtua yang pula mengidap perihal yang sama.

Segera obati jerawat Anda jika sudah mulai mengganggu, Anda dapat menggunakan paket perawatan ms glow acne untuk mengatasi hal tersebut.