Strategi Menjalankan Facebook Marketing Yang Harus Dipelajari

Strategi Menjalankan Facebook Marketing Yang Harus Dipelajari

Agoitzgorria – Pemasaran Facebook adalah aktivitas apa pun yang menggunakan akun Facebook untuk tujuan pemasaran produk dan mengembangkan komunikasi yang intens dengan pelanggan.

Pemasaran Facebook adalah bagian dari pemasaran masuk, strategi pemasaran produk yang melibatkan pelanggan dengan berbagai informasi produk yang menarik. Seperti yang Anda ketahui, Facebook adalah platform media sosial yang matang. Platform ini dapat digunakan untuk keperluan pribadi dan komersial, seperti mendukung kegiatan promosi.

Perusahaan besar seperti Microsoft juga telah menggunakan Facebook sebagai cara untuk memasarkan produknya. Pemasaran Facebook juga merupakan pemasar media sosial dengan potensi terbesar. Pasalnya, jumlah penggunanya sangat banyak dan terus meningkat. Di seluruh dunia, pengguna Facebook telah mencapai lebih dari 2 miliar pengguna.

Strategi Pemasaran Facebook

Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu menjalankan Pemasaran Facebook dengan langkah-langkah yang tepat. Apa strateginya?

Artikel Lainnya: Cara Top Up Gopay Gratis Admin

1. Mulailah dengan tujuan yang jelas

Upaya pemasaran harus dimulai dengan tujuan yang jelas. Tanpa terkecuali, pemasaran Facebook. Ini akan membantu Anda menilai apakah upaya Anda berhasil. Sebagai gambaran, data SproutSocial menunjukkan bahwa hampir 80% tujuan pemasaran Facebook adalah brand awareness.

2. Ketahui pasar sasaran Anda

Untuk mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan untuk diri Anda sendiri, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar Anda. Mengetahui target pasar Anda dapat membantu Anda menentukan anggaran pemasaran untuk menentukan jenis konten untuk posting.

Untuk menentukan target pasar Anda, Anda bisa mulai dengan riset, kemudian membangun citra pembeli dan mencari tahu brand positioning apa yang ingin Anda buat.

3. Buat konten yang menarik

Setelah mengetahui target pasar Anda, saatnya membuat beberapa konten menarik. Kebijakan ini berlaku untuk memposting ke Halaman Facebook dan beriklan menggunakan Iklan Facebook.

Dalam hal format, sebisa mungkin jangan hanya posting sebagai teks. Lengkapi dengan foto atau video. Data menunjukkan bahwa menggunakan video untuk promosi dapat membuat 46% konsumen membeli produk.

Dari segi ide, ada banyak jenis konten yang bisa Anda buat. Dimulai dengan tutorial singkat tentang cara menggunakan produk, mengupdate fitur terbaru, hingga testimoni pelanggan. Anda juga dapat membuat konten yang ringan tetapi benar-benar mencerminkan bisnis Anda.

4. Rencanakan publikasi konten dengan baik

Perencanaan untuk posting konten sangat penting dalam membantu Anda menentukan kapan dan seberapa sering memposting. Memposting terlalu sering pasti akan mengurangi waktu Anda untuk membuat konten. Akibatnya, kualitas konten Anda mungkin tidak optimal. Ini akan meninggalkan kesan buruk pada pengunjung Anda.

Sebaliknya, jika Anda memperbarui terlalu lama, keterlibatan pengikut Anda dapat menurun.

5. Berkomunikasi secara aktif dengan publik

Salah satu tujuan utama media sosial adalah menciptakan saluran komunikasi. Jika Anda menggunakan pemasaran Facebook, pastikan Anda berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan Anda. Artinya, Anda tidak hanya fokus pada konten yang Anda posting. Penting juga untuk menanggapi komentar konsumen. Oleh karena itu, komunikasi dapat dilakukan secara dua arah.

6. Tentukan anggaran yang tepat

Strategi selanjutnya adalah menentukan anggaran pemasaran dengan tepat. Proses pembuatan konten untuk pemasaran Facebook seringkali membutuhkan anggaran. Untuk bisnis kecil hingga menengah yang baru memulai, Anda harus memilih cara gratis atau murah untuk membuat konten. Tujuannya agar anggaran bisa digunakan untuk kegiatan lain.

7. Pantau dan analisis strategi Anda

Setelah memposting konten, lakukan upaya tindak lanjut. Anda dapat mengamati komentar pengunjung atau melihat evolusi berapa kali komentar itu dibagikan atau disukai. Anda juga dapat menggunakan alat analisis untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat. Tujuan Anda adalah untuk mengetahui jenis konten apa yang disukai pelanggan Anda dan harus lebih sering dibuat. Atau perlu melanjutkan beberapa upaya promosi konten jika hasil partisipasinya tidak optimal.