Dampak Positif Dari Persaingan Bisnis

Dampak Positif Dari Persaingan Bisnis

Agoitzgorria – Apakah Anda memiliki bisnis? Bagaimana Anda bereaksi terhadap munculnya pesaing yang mirip dengan bisnis Anda? Persaingan dalam bisnis seringkali dipandang buruk bahkan menakutkan. Persaingan komersial ibarat medan pertempuran yang harus dihadapi.

Bahkan tak sedikit juga yang dipandang sebagai musuh pengusaha lain yang dipandang sebagai pesaing. Persaingan bisnis juga sering dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui penipuan. Untuk mendapatkan konsumen, akan dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik. Inilah potret persaingan yang tidak sehat.

Lantas, apakah persaingan dalam bisnis selalu berdampak negatif? Jawabannya adalah tidak. Justru jika pengusaha mampu melihat dari sudut pandang lain, ia akan menemukan banyak aspek positif.

1. Merangsang otak untuk berpikir kreatif

Persaingan bisnis akan menuntut otak kita untuk lebih kreatif. Jika muncul ide-ide kreatif dan inovatif, niscaya akan menjadi faktor pembeda dengan kompetitor. Bisa dalam hal pemasaran, inovasi produk, atau penjualan dan pengemasan produk. Kreativitas akan dibangun untuk kemajuan bisnis. Juga, jika pesaing memiliki produk serupa, Anda harus terus berinovasi. Ini akan menjadi faktor pembeda dari perusahaan lain.

2. Promosikan peningkatan layanan

Persaingan yang sehat akan mengarah pada perbaikan sistem suatu perusahaan, salah satunya dengan mendorong inovasi produk. Ini adalah salah satu faktor terpenting dalam mendapatkan pelanggan setia.

Jangan meremehkan layanan. Jika pelayanannya buruk, bisa juga menimbulkan citra buruk bagi perusahaan. Testimoni pelanggan akan menyebar dengan cepat. Apalagi jika itu negatif. Oleh karena itu, pastikan pelayanan perusahaan kami kepada konsumen memuaskan. Peningkatan pelayanan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Bisa dengan meningkatkan kualitas produk, melayani dengan ramah dan sabar menambahkan beberapa fitur yang tidak dimiliki perusahaan lain.

3. Memberikan motivasi yang luar biasa

Dengan adanya pesaing akan merangsang semangat untuk bisa bekerja lebih keras. Semangat ini dapat memberikan motivasi yang kuat untuk sukses. Dalam berbisnis dibutuhkan motivasi yang kuat, sehingga tidak mudah ragu jika bisnis sedang krisis. Motivasi ini juga akan mendorong para pengusaha untuk tetap mempertahankan usahanya meskipun persaingan semakin ketat. Motivasi akan membentuk tujuan dan sasaran.

Ini adalah sikap positif yang harus dimiliki pengusaha. Jika ada tantangan baru, mudah untuk menemukan solusi karena mereka memiliki sikap positif. Selain itu, memiliki motivasi yang kuat akan meningkatkan kinerja. Jika kinerja meningkat, bisnis juga akan tumbuh.

4. Dapatkan pelanggan setia

Sebuah bisnis membutuhkan pelanggan setia. Untuk mempertahankan pelanggan, Anda harus berjuang. Oleh karena itu, sudah sepantasnya sebagai seorang pebisnis melakukan berbagai macam pengamatan untuk mengetahui bagaimana cara mempertahankan pelanggan. Caranya adalah dengan meningkatkan kualitas produk kita agar produk kita menjadi yang terbaik dibandingkan kompetitor.

Jika Anda telah membuat konsumen menyukai produk dan layanan perusahaan Anda, pertahankan. Terus menjaga kualitas produk dan layanan agar terus meningkat. Terus evaluasi dan cari tahu apa yang diinginkan konsumen. Saran konsumen dapat dijadikan acuan untuk lebih meningkatkan pelayanan. Jika berhasil, konsumen yang sudah jatuh cinta akan kesulitan untuk beralih ke persaingan.

5. Memberikan pengalaman dan pembelajaran

Manfaat lain yang diperoleh dari persaingan bisnis adalah perolehan pembelajaran dan pengalaman. Jika pesaing ternyata jauh lebih sukses, kiat-kiat belajar untuk sukses bisa diambil. Begitu juga jika Anda mengalami kegagalan, Anda bisa mengetahuinya dari pengalaman.

Belajar tentu saja bisa datang dari siapa saja, termasuk para pesaing bisnis. Pengukuran yang telah mereka lakukan dapat dianalisis dan kemudian digunakan untuk referensi di masa mendatang. Langkah-langkah apa yang harus diambil untuk meminimalkan kegagalan.

Jika ternyata kegagalan yang terjadi pertama kali dalam bisnis Anda sendiri juga harus menjadi pelajaran. Ketika Anda maju, Anda sudah memiliki pelajaran, jadi lebih berhati-hati. Juga, seringkali tanpa persaingan, bisnis cenderung berada di zona nyaman. Kondisi ini akan menghambat perkembangan bisnis karena tidak terus melakukan perubahan dan perbaikan.

Lainnya:

Buku Self Improvement