Agoitzgorria – Pernahkah Anda mendengar tentang lipoma? Mengutip WebMD, lipoma adalah massa lemak yang tumbuh di jaringan lunak tubuh. Meskipun diklasifikasikan sebagai tumor, umumnya tidak berbahaya. Ini adalah tumor paling umum yang terbentuk di bawah kulit.
Sekitar 1 dari 1.000 orang memilikinya, setidaknya 1 benjolan pada waktu tertentu. Tumor jaringan adiposa jinak berhubungan dengan lemak. Karena itu, penyakit ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
Gejala Lipoma
Lipoma adalah jenis benjolan (tumor) yang dapat tumbuh di mana saja di tubuh, tetapi paling sering terjadi di bawah kulit di area berikut:
- Punggung atas
- Bahu
- Ketiak
- Ekstrim
- Paha atas
Benjolan berisi lemak ini juga bisa tumbuh dan tumbuh menjadi otot, organ, atau jauh ke dalam paha, bahu, atau betis. Gejala tumor ini antara lain:
1. Benjolan yang membesar
Tanda utama tumor ini adalah munculnya massa. Benjolan biasanya berukuran kecil, sekitar 1 cm dan bisa mencapai 10 cm. Paket-paket yang muncul memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Itu bisa berubah dari ukuran kelereng hingga ukuran bola pingpong.
- Pertumbuhan massa sangat lambat.
- Terasa lembek dengan konsistensi seperti lemak sapi
- Mudah terguncang
Benjolan biasanya muncul di ketiak, leher atau daerah yang banyak mengandung sel lemak.
2. Berada di bawah kulit dan lunak
Benjolan ini bisa muncul di bawah kulit dan biasanya lembut saat disentuh. Benjolan ini juga bisa bergerak jika disentuh dengan jari.
3. Tidak berwarna
Massa tumor yang muncul biasanya tidak berwarna atau berwarna sama dengan permukaan kulit lainnya. Hal ini karena benjolan muncul di bawah kulit, sehingga warna kulit di atas benjolan sama dengan warna kulit di sekitarnya.
4. Pertumbuhan lambat
Pada lipoma, benjolan biasanya tampak kecil. Namun, benjolan ini bisa tumbuh dan berkembang. Namun, pertumbuhan massa akibat tumor jinak ini sangat lambat.
5. Tidak ada rasa sakit
Umumnya benjolan yang muncul tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, bisa menyakitkan jika terus tumbuh dan menekan saraf di sekitarnya. Biasanya hal ini akan menimbulkan rasa sakit di area benjolan. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan pembengkakan karena tonjolan yang menekan saraf.
Penyebab Lipoma
Penyebab pasti tumor ini belum diketahui, diduga ada faktor genetik yang mungkin berperan dalam munculnya lipoma. Umumnya, lipoma adalah suatu kondisi yang dapat terjadi pada beberapa orang dalam satu keluarga.
Namun, untuk menghindari penyakit nodular ini, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, yaitu:
- Riwayat keluarga lipoma
- 40-60 tahun
- Trauma pada area tubuh yang tampak seperti benjolan
Selain faktor keturunan dan trauma, ada juga beberapa penyakit atau kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya lipoma, antara lain:
- Lemak menyakitkan
- Sindrom cowden
- Sindrom Garner
- Penyakit Madelung
- Kegemukan
- Penyakit hati
- Gangguan toleransi glukosa
Tumor ini dapat diketahui dengan pemeriksaan fisik yaitu dengan melihat dan merasakan ciri-ciri benjolan yang muncul. Setelah itu, biasanya tidak diperlukan pengujian lebih lanjut. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan dokter untuk menentukan penyebab benjolan tersebut dan kemudian akan dilakukan pemeriksaan berupa USG, CT scan, MRI, dan biopsi.
Sumber: