Mengenal Jenis Jenis Saham dengan Dividen Terbesar

Mengenal Jenis Jenis Saham dengan Dividen Terbesar

Agoitzgorria – Saat ini sudah banyak orang yang mengetahui cara berinvestasi dan memilih untuk menginvestasikan dananya dalam bentuk saham. Meski dikenal berisiko tinggi, banyak orang memilih membangun dananya dalam bentuk saham karena jenis investasi ini memiliki potensi pengembalian yang tinggi.

 

Selama Anda memahami dasar-dasar dan strategi, siapa pun dapat memiliki kesempatan untuk menghasilkan keuntungan besar dengan berinvestasi di saham. Namun dalam dunia investasi, jelas tidak semua orang paham tentang strategi, jadi bagi anda yang ingin bermain di dunia saham juga harus mengetahui jenis-jenis saham dan mana saham dengan dividen tertinggi yang bisa menghasilkan keuntungan besar, cek juga nomor va dana.

 

Tidak seperti investor senior yang sudah percaya diri dalam menerapkan strategi investasi ekuitas, investor yang tidak berpengalaman biasanya masih bingung jenis saham mana yang dapat menghasilkan dividen ekuitas tertinggi. Nah, jika Anda masih bingung harus memutuskan apa, kenali dulu jenis saham yang sering membagikan dividen dan umumnya dipilih di bawah ini.

 

Jenis saham menurut sektor

Ada sembilan sektor ekuitas yang diklasifikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu:

 

Pertanian : Sektor ini meliputi usaha-usaha di bidang tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa-jasa lain yang langsung berhubungan dengan bidang-bidang tersebut.

Pertambangan: Sektor ini mencakup kegiatan pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas, bijih logam, batuan, tanah liat, pasir, garam, mineral, bahan kimia, pupuk, gipsum, aspal, dan batu kapur.

Industri dasar dan kimia Sektor ini mencakup perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang transformasi bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang masih akan ditransformasikan pada sektor ekonomi berikutnya. Misalnya industri semen, kaca, porselen, produk logam, kimia, plastik, pakan, kayu dan kertas.

Industri permesinan Sektor industri ini mencakup perusahaan-perusahaan yang memproduksi mesin-mesin berat atau ringan dan komponen-komponen pelengkapnya. Misalnya mesin dan peralatan berat, otomotif, tekstil, kabel dan elektronik.

Industri Barang Konsumsi: Sektor ini mencakup perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku atau setengah jadi menjadi barang jadi yang biasa dikonsumsi oleh rumah tangga, seperti makanan, minuman, tembakau, obat-obatan, kosmetik, dan peralatan rumah tangga.

Sektor real estat, real estat dan konstruksi yang mencakup pembuatan, perbaikan, pembongkaran, pembelian dan penjualan atau penyewaan rumah dan jenis bangunan lainnya, seperti tempat komersial atau kantor.

Infrastruktur, pelayanan publik dan transportasi Sektor ini mencakup perusahaan di bidang penyediaan energi, moda transportasi dan telekomunikasi, bangunan infrastruktur, termasuk konstruksi dan konstruksi non-perumahan.

Keuangan Seperti namanya, sektor ini berhubungan dengan keuangan, seperti bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, dan jenis lembaga keuangan lainnya.

Perdagangan, Jasa dan Investasi Sektor ini meliputi pedagang besar dan pengecer, hotel, pariwisata, periklanan, percetakan, media, kesehatan dan teknologi informasi.

 

Jenis tindakan berdasarkan keluhan

Jika dianalisis berdasarkan klaimnya, ada dua jenis saham yang biasanya dipilih investor untuk memperoleh dividen saham tertinggi, yaitu:

 

  1. Saham biasa

Saham jenis ini biasa disebut saham biasa, yaitu saham yang pemiliknya akan mendapat tempat terakhir dalam pembagian dividen. Gelar-gelar ini umumnya dibagi menjadi berbagai jenis berdasarkan kualitas, reputasi dan nilai.

 

Investor sering memilih saham ini sebagai saham dengan pembayaran dividen tertinggi dibandingkan jenis investasi lainnya. Pada investasi pertama, potensi kerugian juga cenderung terbatas. Selain itu, jual beli saham menjadi lebih mudah dan perusahaan juga lebih transparan dalam pembagian dividen.

 

  1. Saham preferen

Saham jenis ini yang biasa disebut dengan saham preferen akan mengutamakan investor untuk mendapatkan pembagian dividen terlebih dahulu. Penanam modal jenis saham ini juga berhak menukarkan sahamnya dengan saham biasa dan mendapat prioritas pembayaran pokok apabila perusahaan dinyatakan pailit atau dalam likuidasi.

 

Jenis saham ini biasanya diperdagangkan berdasarkan kinerja, sehingga termasuk dalam jenis surat berharga pendapatan tetap yang dapat bersaing di pasar modal. Investor ekuitas tersebut juga berhak untuk menyampaikan aspirasinya dalam RUPS dan suaranya dapat diperhitungkan dalam pengambilan keputusan bisnis.

 

Jenis surat berharga berdasarkan kapitalisasi pasar

Kapitalisasi pasar adalah nilai saham perusahaan yang beredar di pasar dan berbeda dengan nilai aset perusahaan. Berikut ini adalah jenis-jenis saham yang sering membagikan dividen berdasarkan kapitalisasi pasar:

 

  1. Huruf besar besar

Jenis saham ini juga sering disebut sebagai saham papan atas atau blue chip karena kapitalisasi pasarnya di atas Rp 40 triliun. Investor jangka panjang cenderung berinvestasi pada jenis saham ini karena dinilai cukup likuid, memiliki return yang stabil, dan pembagian dividen juga konsisten.

 

  1. Saham topi menengah

Jenis saham ini disebut juga second line, yaitu saham yang memiliki kapitalisasi kurang dari Rp 40 triliun dengan fundamental perusahaan yang sedang berkembang, harganya murah dan biasanya dipilih oleh investor yang belum berpengalaman dengan modal kecil. . Contoh dari jenis tindakan ini adalah ANTM dan BSDE.

 

  1. Stok topi kecil (baris ketiga)

Jenis saham ini memiliki kapitalisasi kurang dari Rp 1 triliun, sehingga sering dijadikan sebagai benih gorengan bagi investor terpercaya. Namun, investor yang belum berpengalaman seringkali menghindari saham jenis ini karena tingkat risikonya yang cukup tinggi.

 

Jadi, jika Anda ingin memilih saham berdasarkan kapitalisasinya, pilihlah kapitalisasi besar atau sedang.